JADIKANLAH RUMAHMU SEBAGAI SURGAMU


Oleh : Ki Akbar

“Rumahku surgaku” (Muhammad al Musthofa saww)

Manusia sebagai mikrokosmos dan semesta sebagai makrokosmos adalah satu kesatuan yang tak terpisahkan, satu kesatuan yang utuh, masing-masing saling melingkupi dan dilingkupi, saling mempengaruhi dan dipengaruhi satu sama lain.

Saat seorang melepaskan gas beracun kealam semesta, pada hekekatnya ia sedang meracuni paru-parunya sendiri dengan gas tersebut . Saat seorang atau sekelompok manusia dengan seenaknya menebang pohon, pada hakekatnya ia sedang menghancurkan masa depan anak cucunya, artinya ia pun sedang menghancurkan kehidupannya atau dirinya sendiri.

Dalam lingkup yang lebih kecil, rumah merupakan alam semesta kecil yang melingkupi dilingkupi, menjadi bagian tak terpisahkan, dalam kehidupan anda sebagai manusia.Ada hubungan timbal balik yang saling berhubungan timbal-balik .antara anda dengan rumah tempat anda tinggal .

Menurut ilmu Feng shui yang merupakan pengembangan dari kosmologi Cina kuno, rumah diyakini dapat mempengaruhi kehidupan manusia termasuk di dalamnya kesehatan manusia.Kondisi rumah, termasuk interiornya yang tidak harmonis dianggap dapat mempengaruhi kondisi kesehatan para penghuninya.Di tatar Sunda dikenal pula ilmu perhitungan seperti ini, mereka menyebutnya PALINTANGAN.Seperti halnya Feng Shui,Palintangan pun meyakini bahwa dengan merubah, tata letak ruang yang tadinya tidak harmonis menjadi harmonis ,akan mengakibatkan energi dalam rumah tersebut menjadi lebih baik dan pada gilirannya kondisi kesehatan manusia pun akan membaik.

Fengshui maupun Palintangan pun mengenal adanya benda-benda tertentu yang dapat mempengaruhi aura rumah ataupun menetralisir aura suatu rumah. Syeikh Radhiyuddin Abi Nashril Hasan bin Al-Fadl ath-Thabarsi, dalam kitab Makarimal-Akhlak salah satu kitab khazanah klasik Islam pun mengakui pula adanya benda-benda yang dapat mempengaruhi penghuninya.Selain benda-benda yang berhubungan dengan kemusyrikan, hewan-hewan tertentu yang memiliki najis pun diyakini membawa buruk bagi penghuninya, sebaliknya benda-benda tertentu yang bertuliskan Nama-nama Allah, ataupun ayam jago dianggap membawa pengaruh positif bagi penghuni rumah.

Belakangan, perkembangan ilmu pengetahuan pun mengakui pula tentang kaitan erat antara rumah dengan penghuninya, rumah yang sehat dan layak huni dapat mempengaruhi kondisi kesehatan penghuninya.Rumah yang sehat dan layak huni menurut ilmu Kesehatan Lingkungan ternyata tidak harus berwujud rumah mewah dan besar namun rumah yang sederhana dapat juga menjadi rumah yang sehat dan layak dihuni Rumah sehat adalah kondisi fisik, kimia, biologi didalam rumah dan perumahan sehingga memungkinkan penghuni atau masyarakat memperoleh derajat kesehatan yang optimal. Untuk menciptakan rumah sehat maka diperlukan perhatian terhadap beberapa aspek yang sangat berpengaruh, antara lain:
1. Sirkulasi udara yang baik.
2. Penerangan yang cukup.
3. Air bersih terpenuhi.
4. Pembuangan air limbah diatur dengan baik agar tidak menimbulkan pencemaran.
5. Bagian-bagian ruang seperti lantai dan dinding tidak lembab serta tidak terpengaruh pencemaran seperti bau, rembesan air kotor maupun udara kotor.


Seperti halnya Fengshui, Palintangan maupun ilmu kesehatan lingkungan , kami pun meyakini bahwa rumah sangat berkaitan erat dengan kondisi kesehatan manusia.Dari beberapa kasus yang kami tangani, kami menemukan ada beberapa pasien yang kami tangani yang tadinya sulit sembuh menjadi berangsur-angsur membaik setelah pindah kamar atau dilakukan penyapuan energi di dalam rumah tinggalnya.

Pada pembahasan sebelumnya kita sedikit membahas tentang pengaruh fikiran , perasaan,ataupun kata-kata terhadap kesehatan.Tidak hanya terhadap diri manusia, fikiran , perasaan ,maupun kata-kata yang terucap ternyata juga mempengaruhi lingkungan sekitar termasuk rumah tinggal .

Dalam Fisika Quantum dikatakan bahwa tiap-tiap atom menyerap energi semesta dan memancarkannya kembali dalam satuan kwanta.Artinya bila anda sering mengucapkan kata-kata negative ataupun sering berfikir negative, energi negative yang terpancar dari diri anda tersebut akan diserap oleh atom-atom di rumah anda dan dipancarkan kembali pada diri anda.Apa jadinya bila anda terus menerus berfikir negative dan mengucapkan kata-kata negative di rumah tinggal anda.Bisa jadi rumah anda saat ini pun diliputi oleh medan energi buruk yang anda suplai setiap hari.Atau mungkin saja aura rumah anda yang buruk, atau kondisi rumah dan lingkungan anda baik secara ekologis maupun dari sudut pandang energi semesta lah yang menyebabkan anda sulit untuk disembuhkan.

Untuk itu, mulai dari saat ini segeralah perbaiki kondisi lingkungan dan rumah tinggal anda selaras dengan alam semesta, baik secara ekologis ataupun secara Fengshui barangkali bila hal ini bisa membuat anda nyaman, karena kondisi lingkungan yang nyaman akan membuat fikiran menjadi fresh yang tentunya akan membuat kondisi kesehatan anda menjadi lebih baik.

Terlepas dari pro-kontra pemahaman fengshui ini bahwa ada benda-benda tertentu yang dapat memberikan pengaruh positif atau menetralisir energi buruk, logika sehat kita pun mengakui pula adanya pernak-pernik ruangan yang dapat memberi pengaruh positif pada penghuninya, misalnya Tulisan ayat-ayat suci dari Kitab suci yang kita yakini ataupun nama-nama Tuhan maupun tokoh tertentupun ternyata memberi efek motivasi atau mensugesti para pembacanya.Anda dapat mengganti lukisan-lukisan tanpa arti yang anda pajang di rumah anda dengan lukisan, foto, maupun kaligrafi yang memotivasi dan memberikan pengaruh positif bagi orang-orang yang memandangnya. Disamping itu anda pun dapat menempatkan pernak-pernik ruangan yang indah, merubah warna cat ruangan rumah terutama kamar anda dengan warna-warna yang cerah atau menempatkan sebuah aquarium yang berisikan ikan-ikan yang berwarna cerah untuk membuat kesan indah , dan nyaman dalam rumah anda.Dengan memandangnya anda akan semakin merasa sehat dan terus termotivasi untuk lebih baik lagi.

Tahap berikutnya, hiasilah rumah tinggal anda dengan perasaan dan fikiran positif dan kata-kata positif, hentikan makian ataupun kata-kata kotor karena hal itu akan sangat membuat aura rumah anda tidak nyaman. Hiasilah pula rumah anda dengan energi spiritual dari doa-doa yang anda panjatkan maupun ayat-ayat yang anda lantunkan.
Jadikanlah rumahmu sebagai tempat ternyaman dalam hidupmu, buatlah surga di rumah anda , sebagaimana kondisi surga yang digambarkan oleh Alqur`an :

<span style="font-weight:bold;">“Mereka (para penghuni surga ) tidak mendengar di dalamnya perkataan yang sia-sia dan tidak pula perkataan yang menimbulkan dosa akan tetapi mereka hanya mendengar ucapan salam keselamatan. “
(QS. 56:25-26)
Ki Akbar adalah nama yang diberikan Abah Ajat ( H.Sudrajat Handawinata, guru besar Nampon)kepada penulis pada tanggal 22 Desember 2009 . Sejak saat itu penulis tidak lagi emakai nama Akbar Kuspriadi dalam tiap tulisannya tetapi menggunakan nama yang Abah berikan, Ki Akbar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel